Kamis, 29 Januari 2015

Obat dan penyakit kolera pada ayam


Mungkin para peternak ada yang belum mengenal penyakit kolera yang menyerang ayam peliharaan, padahal penyakit kolera ini termasuk jenis penyakit yang wajib diwaspadai mengingat penyakit ini yang bersifat akut dan kronis.
Efek yang dialami ayam peliharaan yang terjangkiti kolera ini akan mengalami penurunan produktifitas telur pada ayam petelur, dan yang lebih parah ayam bisa mati mendadak, umumnya penyakit kolera ini menyerang ayam usia dibawah 3 bulan .

Penyakit kolera ini disebabkan oleh bakteri pasteurella multocida , bakteri ini termasuk dalam kelas gamma proteobacteria yang menjadi penyebab berbagai penyakit pada mamalia dan unggas. Pada ayam bakteri ini menyerang sistem pencernaan dan sistem pernafasan.

Ayam yang terjangkit penyakit kolera ini bisa kita ketahui dari gejalanya seperti berikut :

- ayam mengalami sesak nafas.
- napsu makan mengalami penurunan drastis.
- ayam mencret.
- kotoran ayam berwarna kuning kehijauan.
- kepala dan jengger ayam berwarna kebiruan.
- ayam sering menggeleng- gelengkan kepala.
- kaki ayam bengkak disertai kelumpuhan.

Kondisi jeroan ayam yang terjangkit kolera bila dibedah umumnya seperti berikut :

- ayam mengalami perdarahan pada membran mukosa dan serosa.
- gambaran “parboiled” pada hati.
- limpa ayam mengalami pembengkakan dan pembesaran.
- terdapat material berbentuk cream pada persendian.
- inflamasi pada 1/3 atas usus kecil.

Pengobatan yang dilakukan pada ayam terjangkit kolera bisa dengan antibiotik beta-laktam berfungsi menghambat sintesis di dinding sel dan juga bisa diobati dengan fluoroquinolones atau tetrasiklin , fluoroquinolones juga berfungsi menghambat bakteri sintesis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar