ternak ayam broiler

Ayam broiler atau biasa disebut ayam potong/ras pedaging merupakan jenis ayam yang tingkat pertumbuhannya sangat cepat dengan ukuran badan yang besar dan juga kokoh.
Jika diraba pada otot kaki (paha) bagian belakang terdapat banyak daging dan lemak.

Ternak ayam broiler dengan system intensif haruslah memperhatikan ukuran kandang yang sesuai dengan jumlah populasi ayam broiler yang akan dipelihara, memperhatikan penggunaan jumlah tempat makan dan tempat minum supaya porsi pakan, minum dan vitamin yang akan diberikan pada ayam broiler nantinya sesuai sehingga tidak terjadi pemborosan atau kekurangan dalam pemberian nantinya.

Ternak ayam broiler yang baik dan benar haruslah mengikuti cara dan persyaratan seperti dibawah :

► Kandang yang baik untuk ayam broiler sebaiknya memiliki temperatur antara 32 - 35 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 60 - 70% dan kandang menghadap ketimur agar mendapatkan sinar matahari pagi.

► litter atau alas lantai kandang harus senantiasa dalam keadaan kering , biasanya peternak ayam broiler menggunakan sekam padi dicampur kapur dan pasir secukupnya kalau kalau ketebalan litter sebaiknya 10 cm.

► tempat makan dan tempat minum harus dalam jumlah cukup, agar ayam broiler mendapatkan porsi makan dan minum yang cukup perharinya.

► Untuk pemberian pakan ternak ayam broiler ada 2 fase pemberian yaitu :

1. Fase starter.

- minggu pertama (umur 1 - 7 hari) jumlah pemberian pakan 17 gram/ekor/hari.
- minggu kedua ( umur 8 - 14 hari) jumlah pemberian pakan 43 gram/ekor/hari.
- minggu ketiga (umur 15 - 21 hari) jumlah pemberian pakan 66 gram/ekor/hari.
- minggu keempat (umur 22 - 29 hari) jumlah pemberian pakan 91 gram/ekor/hari.

Pada fase starter ini jumlah pakan yang diberikan pada 1 ekor ayam broiler selama 4 minggu/29 hari adalah 1520 gram.
Sedangkan jumlah gizi pakan yang diberikan pada ayam dalam fase starter ini adalah protein 22 - 24% , serat kasar 4% , lemak 2,5 % , kalsium (ca) 1% , energi ( ME ) 2800 - 3500 Kcal, fosfor (P) 0,7 - 0,9%.

2. Fase pinisher.

- Minggu kelima (umur 30 - 36 hari) jumlah pemberian pakan 111 gram /ekor/hari.
- minggu keenam (umur 37 - 43 hari) jumlah pemberian pakan 129 gram/ekor/hari.
- minggu ketujuh (umur 44 - 50 hari) jumlah pemberian pakan 146 gram/ekor/hari.
- minggu kedelapan (umur 51 - 57 hari) jumlah pemberian pakan 161 gram/ekor/hari.

Pada fase pinisher total jumlah pakan yang diberikan pada 1 ekor ayam broiler selama 4 minggu/27 hari adalah 3850 gram.

Sedangkan jumlah gizi yang diberikan pada ternak ayam broiler pada fase pinisher adalah protein 18 - 21% , serat kasar 4,5% , kalsium (ca) 1% , lemak 2,5% , energi (ME) 2900 - 3400 Kcal , fosfor 0,7 - 0,9%.

TOTAL jumlah keseluruhan pakan yang diberikan pada seekor ternak ayam broiler selama 56 hari adalah 5370 gram.

Seperti halnya eengan pemberian pakan pada ternak ayam broiler pemberian minum pun juga melalui 2 fase yaitu fase starter dan fase pinisher.

1. Pemberian minum fase starter.

- Minggu pertama (umur 1 - 7 hari) jumlah pemberian air minum 1,8 liter /100 ekor/hari.
- Minggu kedua (umur 8 - 14 hari) jumlah pemberian air minum 3,1 liter/100 ekor/hari.
- Minggu ketiga (umur 15 - 21 hari) jumlah pemberian air minum 4,5 liter/100 ekor/hari.
- Minggu keempat (umur 22 - 29 hari) jumlah pemberian air minum 7,1 liter/100 ekor/hari.

Jadi total pemberian air minum di fase starter ini adalah 122,6 liter /100 ekor.

2. Pemberian minum fase finisher.

- Minggu kelima (umur 30 - 36 hari ) jumlah pemberian air minum 9,5 liter /100 ekor/hari.
- Minggu keenam (umur 37 - 43 hari) jumlah pemberian air minum 10,9 liter/100 ekor/hari.
- Minggu ketujuh (umur 44 - 50 hari) jumlah pemberian air minum 12,7 liter/100 ekor/hari.
- Minggu kedelapan (umur 51 - 57 hari) jumlah pemberian air minum 14,1 liter/100 ekor/hari.

total pemberian air minum di fase ini (finisher) adalah 333,4 liter/100 ekor.

Jadi total keseluruhan pemberian air minum baik pada pemberian fase starter dan juga pada pemberian fase finisher adalah 465 liter.